Breaking News
PELEPASAN MAGANG PENERIMA MANFAAT KELAS LANJUTAN PSBN "TUAH SAKATO" PADANG | PSBN | PENUTUPAN PESANTREN RAMADHAN 1444H/2023M | PEMBUKAAN PESANTREN RAMADHAN | BAKTI SOSIAL ISBANDA BANK NAGARI KEPADA PENERIMA MANFAAT PSBN "TUAH SAKATO" PADANG | Pembinaan 192 Anak Binaan Panti Sosial di Sumbar Rampung, Gubernur Yakin akan Sukseskan Program 100 Ribu Entrepreneur |
Pembinaan 192 Anak Binaan Panti Sosial di Sumbar Rampung, Gubernur Yakin akan Sukseskan Program 100 Ribu Entrepreneur

Pembinaan 192 Anak Binaan Panti Sosial di Sumbar Rampung, Gubernur Yakin akan Sukseskan Program 100 Ribu Entrepreneur

Share Berita :

DINSOS SUMBAR -- Sebanyak 192 anak binaan dari tiga Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Panti Sosial di Sumatera Barat (Sumbar) sampai pada masa akhir pembimbingan sosial dan pemberian pelatihan (terminasi), Kamis (29/12/2022). Gubernur Sumbar, Mahyeldi, yakin 192 anak binaan panti tersebut menjadi produktif di tengah masyarakat, serta ikut menyukseskan program “100 Ribu Entrepreneur Sumatera Barat”.

Dalam arahannya, Gubernur menyatakan bahwa keberadaan panti sosial merupakan salah satu bentuk pelayanan Pemprov Sumbar kepada masyarakat Sumbar secara menyeluruh. Ada pun terminasi yang dicapai oleh anak binaan panti, merupakan pertanda bahwa anak binaan telah memiliki skil untuk produktif di tengah kehidupan bermasyarakat.

“Terminasi adalah bukti nyata bahwa setiap kita memiliki bakat atau potensi, yang apabila digali dan dikembangkan, maka akan menghasilkan skil yang dapat berguna bagi masyarakat banyak. Dalam hal ini, Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial dan UPTD Panti Sosial bertugas untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi tersebut,” ucap Gubernur Mahyeldi.

Dalam kegiatan terminasi di Auditorium Gubernuran Sumbar tersebut, Gubernur Mahyeldi juga memuji dan mengapresiasi penampilan bakat kesenian dari anak binaan panti. Selain itu, skil yang dimiliki oleh anak-anak binaan panti sosial dinilai sangat menjanjikan, sehingga layak untuk diberi ruang serta dukungan penuh.

“Mulai dari keahlian pijat siatsu, keahlian perbengkelan, elektro, kesenian, bordir, dan sebagainya, itu akan kita sokong terus. Sebab, anak-anak binaan kita ini adalah calon wirausahawan muda, yang akan mendorong suksesnya program mencetak 100 ribu entrepreneur muda yang tengah kita fokuskan saat ini,” ucap Gubernur lagi.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi menyebutkan, terminasi kali ini diikuti 192 anak binaan yang berasal dari tiga UPTD Panti Sosial Pemprov Sumbar. Rincinya, 100 anak binaan dari Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Harapan Padang Panjang, 80 anak binaan Panti Sosial Asuhan Anak dan Bina Remaja (PSAABR) Budi Utama Lubuk Alung, dan 12 anak binaan Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tuah Sakato Padang.

“Selain tiga panti di atas, kita juga membina ratusan kelayan di Panti Sarana Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin, PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar, Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Solok, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tri Murni Padang Panjang, dan Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Harapan Ibu Padang,” ucap Kadis Arry Yuswandi merincikan.

Kadis Sosial juga menekankan, bahwa Dinsos Sumbar juga senantiasa menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pembinaan sosial bagi seluruh kelayan panti sosial, serta memastikan binaan yang menjalani terminasi telah memiliki skil yang mumpuni sebelum pulang kembali ke daerah asal dan bergabung di tengah kehidupan sosial masyarakat.

“Kita berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi ruang bagi anak-anak binaan kita untuk berlatih dan berkarya. Selain itu, kita juga senantiasa menekankan pentingnya pembinaan rohani bagi anak-anak binaan. Seperti dalam bidang keagamaan, sudah ada anak binaan kita yang hafiz 13 juz. Ini salah satu program kita, bahwa minimal setiap anak binaan itu bisa hafiz 1 juz Al-Qur’an,” kata Kadis menambahkan.

redakturbinanetra 16 Januari 2023 12:08:02 WIB 197